Ada banyak produk krusial dalam proyek konstruksi maupun infrastuktur, seperti halnya wire mesh. Kendati sempat mendengar, belum tentu Anda tahu pengertiannya secara mendalam. Padahal, produk ini turut menjadi penentu kualitas bangunan yang sedang dibuat.
Lebih lanjut, wire mesh tersedia dalam beberapa jenis, yang mana ini memengaruhi fungsi yang dimuat. Belum lagi masih ada cara pengukuran wire mesh yang cukup rumit apabila Anda belum menguasai rumusnya. Nah, supaya lebih mengenal wire mesh, simak ulasan di ulasan berikut!
Apa itu Wire Mesh?
Dilihat dari fisiknya, wire mesh dapat digambarkan sebagai komponen berupa jaring-jaring persegi berbahan dasar besi. Lebih lanjut, wire mesh adalah suatu struktur jaring-jaring persegi yang terbuat dari besi, biasanya dalam bentuk baja tulangan ulir yang membentuk pola seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling bersilangan.
Pembuatan jejaring inilah yang akhirnya menghasilkan produk wiremesh dengan dimensi lebar dan panjang tertentu. Meskipun secara sekilas mirip dengan expanded metal atau plat lubang, keduanya tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori wire mesh.
Wire mesh sendiri banyak dimanfaatkan untuk pembuatan pondasi jalan raya, landasan pesawat di bandara, pagar tanaman, pembuatan lantai beton pada bangunan, dinding penahan, saluran drainase beton, kanal dan kolam renang, hingga terowongan
Jenis-Jenis Wire Mesh?
Seperti yang sudah disinggung, wire mesh dikelompokkan pada beberapa jenis. Adapun perbedaanya didasarkan pada material pembuatan juga proses pembuatannya. Sebagai seseorang yang berkuat di bidang konstruksi atau infrastruktur, tentu Anda harus memahami keduanya dengan baik. Untuk itu, silakan simak uraian berikut:
- Wire Mesh Berdasarkan Material Pembuatannya
Wire mesh diproduksi dari berbagai macam logam, ada yang memakai baja karbon tinggi, baja karbon rendah, tembaga, alumunium, dan nikel. Wire mesh berbahan baja karbon rendah dengan kadar karbon sekitar 0.30% cenderung mudah dibentuk, tetapi kekuatannya terbulang minim.
Bila memilih wire mesh yang menggunakan baja karbon tinggi dengan kadar karbon sekitar 0.70%, maka kekuatan dan kekerasan yang dimuat lebih tinggi. Ini juga tahan terhadap aus. Lanjut, wire mesh yang terdiri dari campuran tembaga, alumunium, dan nikel memiliki keunggulan tahan karat, tahan korosi, dan cenderung awet.
- Wire Mesh Berdasarkan Proses Pembuatannya
Berdasarkan metode produksinya, wire mesh dapat dibagi menjadi welded wiremesh atau wiremesh las dan woven wiremesh atau wiremesh anyam. Di pasar Indonesia sendiri, hanya jenis welded wiremesh yang beredar.
Proses pembuatan wiremesh las melibatkan penggunaan mesin las bertegangan tinggi atau electrical resistance. Baja tulangan yang sudah disesuaikan diameter dan panjangnya lalu diatur buat membentuk susunan baris dan kolom saling bersilangan. Titik persilangan tersebut kemudian dilas sehingga membentuk koneksi yang kokoh. Proses ini dilalukan untuk memastikan setiap kolom dan baris mencapai dimensi panjang dan lebar yang diinginkan.
Sebetulnya, terdapat berbagai metode pengelasan yang dapat digunakan dalam produksi wire mesh. Namun hingga kini, teknik pengelasan menggunakan electrical resistance dianggap sebagai pilihan paling ekonomis. Setelah proses las usai, baru lembaran wire mesh muncul, tetapi kondisinya masih datar dan kaku. Sementara itu, wire mesh yang masuk dalam kategori woven wiremesh memiliki pola anyaman yang beragam.
Ukuran Wire Mesh
Secara umum, wire mesh tersedia dalam bentuk lembaran dan gulungan. Kira-kira sudah familier belum? Untuk diketahui, wire mesh diproduksi dengan diameter, lebar, dan panjang tersendiri.
Diameter tulangan dalam wire mesh umumnya diidentifikasi dengan kode M. Sebagai contoh, wire mesh dengan diameter tulangan 6 mm akan dikenal sebagai wiremesh M6. Meskipun diameter tulangan wire mesh bervariasi, tetapi dimensi jaring-jaring dalam wire meshc enderung tetap, biasanya berukuran sekitar 15 cm x 15 cm.
Lebih jauh terkait ukuran, wire mesh lembaran memiliki lebar 2.1 meter, panjang 5.4 meter, dengan dimensi kotak jaring 15 cm x 15 cm. Dalam kategori diameter, wire mesh lembaran menawarkan variasi ukuran yang lebih luas dibandingkan dengan wiremesh gulungan. Diameter wiremesh lembaran mencakup ukuran M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, dan M12. Sementara itu, wire mesh gulungan dijual dalam bentuk gulungan dengan lebar yang sama, yaitu 2.1 meter, dan panjang 54 meter. Ukuran diameter untuk wire mesh gulungan mencakup M4, M5, dan M6, sementara dimensi kotak jaringnya tetap sebesar 15 cm x 15 cm.
Nah, jadi itulah pembahasan seputar wire mesh, komponen yang sering digunakan dalam konstruksi. Bila Anda memang wire mesh dengan kualitas terbaik, hanya pilih Sentral Besi Pratama. Bukan hanya pelayanan cepat, Anda juga akan mendapat ongkos kirim miring. Tersedia juga besi beton, besi CNP, besi hollow, hingga besi siku dengan mutu nomor satu.