Besi hollow awalnya digunakan sebagai bahan untuk membuat pipa saluran air pada abad ke-19. Kemudian, penggunaannya mulai berkembang pada pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan gedung-gedung. Pada awalnya, besi hollow diproduksi secara tradisional dengan cara memperkuat besi baja melalui proses rolling. Langkah ini melingkupi pemilihan bahan mentah, pembentukan pipa, pembentukan hollow, pengkayuan dan pengecekan mutu.
Seiring berjalannya waktu, besi hollow terus mengalami pengembangan dan peningkatan kualitasnya. Pada tahun 1960-an, teknologi fabrikasi baja mulai berkembang, dan besi hollow diproduksi secara massal dengan mesin cetak otomatis. Besi hollow adalah logam dengan bentuk mirip tabung yang memiliki rongga di dalamnya. Besi hollow digunakan sebagai bahan bangunan, seperti struktur jembatan, tiang listrik, pagar, balok, dan kolom bangunan.
Besi hollow merupakan besi dengan struktur yang kuat. Besi hollow memiliki kekuatan yang tinggi sehingga mampu menopang beban yang besar. Kekuatan ini sangat penting dalam membentuk struktur yang kuat dan stabil. Besi hollow juga tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh cuaca, air, dan udara. Hal ini menjadikannya lebih tahan lama dan cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang lembab.
Besi hollow sangat mudah untuk dipotong, dirakit dan disambung. Hal ini membuatnya lebih fleksibel digunakan dalam berbagai jenis konstruksi. Penggunaan besi hollow dalam konstruksi dapat menghemat biaya, karena besi hollow memilikiharga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya. Ini juga karena besi hollow digunakan sebagai bahan alternatif yang lebih ringan dan lebih kuat dari jenis logam lainnya seperti besi beton.
Industri manufaktur robotika juga menggunakan besi hollow sebagai bahan untuk konstruksi robot, karena kemampuannya untuk menahan beban berat dan memberikan fleksibilitas dalam perancangan. Besi hollow diproduksi dalam berbagai ukuran,panjang dan tebal sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhandesain dan konstruksi bangunan.
Besi hollow juga memiliki estetika tersendiri. Bentuk besi yang unik dan menarik memungkinkan untuk digunakan sebagai elemen dekoratif dan menciptakan estetika yang menarik pada bangunan. Ada berbagai macam jenis besi hollow seperti persegi, bulat, oval, dan hexagonal yang cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi.
Besi hollow awalnya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan saluran air. Namun, kini besi hollow telah menjadi bahan konstruksi yang penting dalam pembuatan bangunan. Besi hollow juga digunakan dalam pembuatan kendaraan seperti mobil, sepeda motor, dan pesawat terbang untuk memperkuat struktur.
Besi hollow tampaknya didorong oleh tuntutan pasar dan kebutuhan teknis. Adanya permintaan untuk konstruksi yang lebih ringan namun memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama dengan konstruksi tradisional, besi hollow menjadi pilihan utama. Dalam beberapa dekade terakhir, besi hollow telah menjadi bagian integral dari dunia konstruksi modern, digunakan untuk bangunan komersial seperti mall, tempat parkir, pusat kesehatan, dan lain-lain. Penggunaan besi hollow juga tidak hanya terbatas pada bangunan, namun juga proyek- proyek struktur seperti pelabuhan, bangunan industri dan jembatan.
Dalam perkembangannya, besi hollow telah menjadi salah satu bahan konstruksi yang paling populer dan efektif untuk digunakan. Untuk membangun struktur yang kuat, aman, dan tahan lama, penggunaan besi hollow sangat penting. Besi hollow yang kokoh, tahan korosi, fleksibel, dan hemat biaya, merupakan solusi yang tepat untuk menghasilkan struktur bangunan yang optimal dan layak dipakai. Seiring dengan perkembangan teknologi, besi hollow diproduksi dengan berbagai jenis dan ukuranyang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain dan konstruksi.