Pada dunia konstruksi, penggunaan material yang tepat memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan dan kekuatan sebuah bangunan. Aturan ini pun berlaku kepada Anda sebagai pelaku industri memertimbangkan penggunaan besi hollow dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat.
Selain itu, menyesuaikan ukuran besi hollow dengan bangunan yang akan dibuat termasuk langkah awal krusial. Ini penting dipikirkan untuk setiap proyek bangunan yang akan dibuat. Sebagai informasi, jenis besi hollow sendiri cukup banyak. Tentu pengaplikasiannya dalam konstruksi bangunan di antaranya berbeda. Adapun jenis besi hollow dan pengaplikasiannya akan dibahas pada ulasan berikut, ya!
Mengenal Apa itu Besi Hollow
Besi hollow merupakan satu material yang banyak dipakai dalam industri konstruksi. Istilah ‘hollow’ mengacu pada sifatnya yang berongga atau berlubang. Material ini terbuat dari baja dan memiliki bentuk mirip tabung dengan rongga di dalamnya, yang bisa berbentuk persegi atau persegi panjang tergantung pada jenis dan ukuran besi hollow yang digunakan.
Salah satu kelebihan dari besi hollow adalah kekuatannya yang tinggi. Baja yang digunakan memiliki sifat tahan terhadap beban dan tekanan, sehingga cocok untuk struktur bangunan yang membutuhkan kekuatan dan kestabilan tinggi. Keberadaan rongga pada besi hollow memberikan mempunyai fungsi tersendiri. Ya, keberadaan rongga ini membuat material jadi lebih ringan dan efisien dalam penggunaan serta pengangkutan, sehingga memungkinkan pengerjaan konstruksi bangunan menjadi lebih efektif dan mungkin lebih cepat.
Lebih lanjut, ternyata besi hollow terbuat dari beberapa jenis besi yang berbeda. Untuk tahu informasi ini, cek deskripsi di bawah ini, ya!
Jenis Besi Hollow Berdasarkan Bahan Pembuatannya dan Pengaplikasiannya
Besi hollow dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan pembuatannya. Sebelum memilihnya sebagai bahan konstruksi untuk bangunan bertingkat, Anda perlu mengetahui jenis besi hollow berikut ini:
-
Besi Hollow Stainless Steel
Terbuat dari baja tahan karat, besi hollow stainless steel memiliki sifat anti korosi yang tinggi. Biasanya komponen ini digunakan dalam bangunan atau proyek konstruksi yang membutuhkan ketahanan terhadap kelembaban, suhu tinggi, atau bahan kimia tertentu. Contohnya adalah tangki penyimpanan bahan kimia atau instalasi di sekitar lingkungan industri.
-
Besi Hollow Galvanis
Besi hollow berbahan galvanis merupakan besi hollow yang dilapisi galvanis atau seng dengan tingkat konsentrasi kemurnian tinggi yaitu 99,7%. Pelapisan galvanis ini memberikan perlindungan tambahan terhadap korosi dan karat, yang membuatnya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan lingkungan yang berpotensi merusaknya. Pada pengapaplikasiannya, besi hollow galvanis kerap digunakan dalam konstruksi bangunan yang terpapar langsung dengan air seperti atap atau struktur luar ruangan. Tidak mengherankan, mengingat besi hollow galvanis punya ketahanan tinggi.
-
Besi Hollow Karbon
Besi hollow karbon merupakan jenis hollow yang paling umum digunakan. Ini terbuat dari baja karbon dengan kekuatan dan ketahanan yang baik. Cocok untuk berbagai aplikasi konstruksi, seperti bangunan komersial, perumahan, atau infrastruktur bertingkat lainnya. Keunggulan utamanya adalah kekuatan yang tinggi dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis besi hollow lainnya.
-
Besi Hollow Aluminium
Ringan dan tahan korosi termasuk keunggulan besi hollow aluminium. Komponen ini sering digunakan dalam proyek-proyek yang membutuhkan besi dengan bobot yang lebih ringan, seperti pembuatan rangka atap, partisi, atau elemen arsitektur yang lebih estetis. Namun, perlu diingat bahwa kekuatannya tidak sekuat besi hollow baja, sehingga pemilihan material harus disesuaikan dengan tuntutan struktur bangunan.
Nah, itulah jenis besi hollow dan pengaplikasiannya pada bangunan. Jika kebetulan sedang membangun bangunan dan membutuhkan besi hollow, segera hubungi Sentral Besi Pratama, ya. Kami menyediakan besi hollow kualitas dengan harga bersaing untuk setiap kebutuhan Anda.