Konstruksi atap yang memakai besi CNP merupakan opsi tepat dalam membangun struktur atap yang kuat dan kokoh. Keunggulan besi CNP terletak pada kekuatannya yang tinggi, sehingga mampu menahan beban dengan baik. Selain itu, bentuk CNP yang khas dengan penampang berbentuk huruf C dan profilnya yang simetris memberikan stabilitas tambahan pada konstruksi atap.
Namun, seperti halnya dengan material bangunan lainnya, penggunaan besi CNP memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya biaya yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan rangka atap besi CNP yang bisa menjadi bahan pertimbangan. Adapun informasinya adalah sebagai berikut!
Kelebihan Rangka Atap Besi CNP
Besi CNP berbentuk menyerupai huruf C, sehingga sering disebut sebagai kanal C atau profil C pada dunia konstruksi. Material ini terbuat dari plat koil yang dibentuk menggunakan metode pemotongan (cutting) menjadi bentuk huruf C. Besi CNP tersedia di pasaran dengan berbagai ketebalan dan tipe, mulai dari 1,6 mm hingga 2 mm.
Penggunaan besi CNP rangka atap umum ditemukan dalam proyek pembangunan gedung atau rumah. Selain atap, besi CNP juga digunakan dalam pembuatan rangka kanopi. Alasan utama orang memilih besi CNP sebagai rangka atap adalah kekuatannya dan sifatnya yang tahan lama. Namun, ada juga kelebihan lain yang membuat besi CNP lebih unggul dibandingkan dengan material lainnya. Ini poin-poinnya:
1. Memiliki Kelenturan Tinggi
Dalam pembangunan konstruksi atap, penting untuk memperhatikan kelenturan bahan yang digunakan. Kelenturan ini mempengaruhi tegangan tarik atap sehingga dapat menyerap lebih banyak energi. Besi CNP memiliki tegangan tarik yang lebih besar dibandingkan baja konvensional, sehingga mampu menahan beban atap dengan lebih baik.
2. Proses Pemasangannya Mudah
Besi CNP memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan baja konvensional. Bobot yang ringan ini memudahkan pemotongan dan perakitan struktur atap. Anda bisa memasang konstruksi atap besi CNP sendiri tanpa memerlukan bantuan tukang, asalkan Anda mengerti langkah-langkah pembuatannya.
3. Bisa Dibuat Variasi Bentuk Atap
Bobot yang ringan membuat besi CNP fleksibel dan mudah dibentuk. Anda dapat merancang berbagai bentuk konstruksi atap sesuai keinginan hanya dengan menggunakan material ini. Namun, bentuk rangka atap harus disesuaikan dengan beban yang akan ditopang agar tetap kokoh dan tidak mudah roboh.
4. Hemat dan Bisa Didaur Ulang
Besi CNP merupakan material serbaguna, sehingga bisa digunakan membangun berbagai struktur atau bagian bangunan lainnya. Sisa potongan besi CNP dapat dimanfaatkan untuk membuat pagar atau railing tangga. Material ini juga dapat digunakan untuk membangun rangka furnitur dengan tema industrialis.
5. Tahan Lama dan Tahan Korosi
Besi CNP dikenal memiliki daya tahannya yang tinggi dan ketahanannya terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang baik untuk konstruksi atap yang memerlukan kekuatan dan ketahanan jangka panjang.
Kekurangan Rangka Atap Besi CNP
Di balik semua kelebihan yang dimiliki, besi CNP juga memiliki beberapa kekurangan saat digunakan sebagai rangka atap. Anda perlu memertimbangkan kekurangan ini, terutama jika berencana membangun struktur bangunan yang lebih kompleks. Untuk informasinya adalah sebagai berikut:
1. Rangka Atap Kurang Estetis
Terdapat hal yang harus dipertimbangkan ketika terkait kelemahan besi CNP sebagai rangka atap. Jarak antar besi harus cukup rapat agar strukturnya tetap kuat, tetapi ini bisa mengurangi nilai estetikanya. Sebagai solusi, Anda dapat melapisi struktur atap ini dengan material lain untuk meningkatkan penampilan dan melindungi rangka atapnya.
2. Pemasangan Memerlukan Ketelitian
Sejatinya Anda tetap bisa memasang struktur atap dengan besi CNP, tetapi harus dilakukan secara teliti dan benar. Perhatikan jarak antar besinya agar tidak mudah roboh karena terlalu berjauhan. Sebaiknya lakukan konsultasi dengan arsitek untuk memahami potensi pemuaian dan penyusutan material ini.
3. Gampang Tertiup Angin
Ringannya bobot besi CNP membuatnya rentan tertiup angin. Hal inilah yang perlu dipertimbangkan dengan membangun rangka atap dengan jarak yang lebih rapat sebagai solusinya. Gunakan baut yang lebih kuat untuk memastikan besi CNP terpasang dengan kokoh.
4. Rentan Terhadap Korosi
Secara umum besi CNP dilapisi cairan anti korosi untuk mencegah timbulnya karat. Sayangnya, potensi karat tetap muncul akan tetap ada. Terlebih jika lapisan pelindung rusak atau tergores, yang mengurangi kekuatannya.
5. Membutuhkan Perawatan Tambahan
Untuk memastikan keawetan dan kinerja optimal, besi CNP membutuhkan perawatan tambahan, seperti pengecekan berkala dan pemeliharaan terhadap lapisan pelindung anti karat, yang bisa menambah biaya dan waktu perawatan.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan rangka atap besi CNP yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum pengaplikasian. Jika membutuhkan besi CNP dengan kualitas terbaik, hubungi Sentral Besi sekarang juga!