Besi siku merupakan salah satu jenis besi yang digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur. Ciri- ciri utama dari besi siku adalah bentuknya yang terbentuk sudut siku, dengan sudutnya yang lancip pada 90 derajat. Dimensi besi siku bervariasi tergantung pada penggunaanya. Namun ukurannya biasanya antara 20mm hingga 200mm dengan ketebalan yang bervariasi.
Besi siku dapat terbuat dari berbagai jenis bahan baik baja karbon, baja tahan korosi, baja tahan panas, dan bahan lain seperti aluminium atau kuningan. Besi siku memiliki kekuatan yang tinggi sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi struktural, seperti konstruksi bangunan dan penggunaan dalam industri manufaktur.
Besi siku mempunyai sifat magnetik tergantung pada jenis dan kualitas bahan yang digunakan. Bahan- bahan yang digunakan dalam pembuatan besi siku juga mempengaruhi sifat magnetnya. Besi siku harus memiliki permukaan yang halus, tidak berlubang atau berkarat, dan tidak memiliki cacat permukaan. Cacat pada permukaan dapat mempengaruhi masa pakai dan kekuatan siku besi.
Ada banyak proses dan tahapan yang harus dilakukan agar kualitas besi siku selalu terjaga. Yang pertama pemilihan bahan mentah. Bahan mentah yang digunakan dalam proses pembuatan besi siku adalah billet batang logam. Billet ini dipilih berdasarkan tipe dan kualitas yang diinginkan.
Billet dipotong ke ukuran yang diinginkan dengan menggunakan alat pemotong. Potongan-potongan ini akan menjadi bahan mentah untuk pembuatan besi siku. Potongan- potongan billet kemudian dipanaskan pada suhu tertentu. Pemanasan dilakukan untuk memudahkan proses pembentukan dan pengerjaan material.
Setelah proses pemanasan, billet diproses dengan menggunakan mesin cetak untuk membentuk besi siku. Mesin cetak ini memiliki dua roll, dimana billet yang dipanaskan dimasukkan dan ditekan sehingga membentuk bagian yang memiliki sudut siku. Ada juga beberapa mesin cetak yang memiliki punch dan die yang digunakan untuk membuat sudut siku dari setiap sisi.
Setelah membentuk besi siku, permukaan besi siku akan diproses dengan cara dibentuk ulang dengan grinder atau mesin pemotong agar permukaannya menjadi rata dan bersih. Setelah selesai pembentukan dan pengerjaan permukaan, besi akan diuji untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas. Pengujian ini meliputi pengecekan dimensi, ketebalan, kualitas permukaan, dan kemampuan tahan dalam pengetesan di bawah beban.
Setelah pengujian mutu, besi siku akan dikemas dengan metode yang sesuai, serta melampirkan sertifikat untuk menjaga kualitas material. Demikianlah proses produksi untuk membuat besi siku. Proses tersebut sangat penting untuk memastikan besi siku yang dihasilkan kuat, tahan karat, dan memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Besi siku sering digunakan sebagai bahan struktural dalam konstruksi bangunan, seperti pagar, atap, tiang-tiang listrik, dan lain-lain. Besi siku juga digunakan sebagai pemicu dalam rangka pembuatan panel dinding. Pemicu ini digunakan untuk memberikan kekuatan dan struktur pada panel dinding, sehingga panel dinding tersebut terlihat lebih rapi dan kuat.
Besi siku digunakan untuk membuat berbagai jenis furniture seperti rak buku, meja kerja, dan lemari, karena besi siku terbukti sangat kuat dan tahan lama. Besi siku juga digunakan dalam proyek konstruksi jalan. Komponen ini digunakan sebagai bahan dasar untuk struktur pembangunan jembatan, pagar pembatas, pembatas jalan, dan lain sebagainya. Besi siku juga digunakan dalam konstruksi kapal sebagai bahan dasar rangka kapal, tiang-tiang, hinge, dan lain sebagainya. Besi siku juga digunakan dalam produksi kendaraan seperti mobil, truk, kereta, dan pesawat terbang, juga dalam pembuatan mesin industri, mesin pertanian, dan peralatan olahraga.